Depok kembali digegerkan oleh kasus penculikan dengan modus licik. Tiga orang pria nekat menculik seorang warga dengan mengaku sebagai anggota buser dan meminta tebusan sebesar Rp 10 juta kepada keluarga korban. Aksi mereka akhirnya terendus dan berujung pada penangkapan dramatis oleh polisi.
Modus Mengaku Buser Demi Uang Tebusan
Kasus ini bermula ketika korban dijemput oleh para pelaku yang menggunakan kendaraan layaknya tim polisi buser. Dengan alasan tertentu, korban dibawa ke sebuah tempat dan diancam agar keluarga menyerahkan uang tebusan Rp 10 juta jika ingin korban dibebaskan.
Para pelaku sengaja menggunakan atribut dan gaya bicara yang menyerupai aparat untuk menakut-nakuti keluarga korban. Namun di tengah teror tersebut, keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Depok setelah curiga dengan permintaan yang tidak wajar.
Polisi Bergerak Cepat Amankan Pelaku
Mendapat laporan, pihak kepolisian segera melakukan pelacakan lokasi para pelaku dan korban. Dalam operasi yang berlangsung cepat, polisi berhasil mengamankan ketiga pelaku di sebuah kontrakan di Depok tanpa perlawanan berarti. Korban ditemukan dalam kondisi selamat meskipun mengalami trauma akibat ancaman selama dalam sekapan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya, termasuk kendaraan yang digunakan untuk membawa korban serta ponsel dengan bukti percakapan permintaan tebusan.
Pelajaran Penting untuk Masyarakat
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika berhadapan dengan orang yang mengaku sebagai aparat penegak hukum. Jika menemukan tindakan mencurigakan, masyarakat diimbau segera menghubungi pihak kepolisian terdekat untuk menghindari potensi menjadi korban kejahatan.
Polisi juga menegaskan bahwa tidak ada penanganan hukum yang memungut uang tebusan dan setiap tindakan semacam ini dipastikan sebagai tindak pidana yang akan ditindak tegas.
Kasus penculikan dengan modus meminta tebusan ini berhasil digagalkan berkat keberanian keluarga korban melapor dan respon cepat kepolisian. Ketiga pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, sementara keluarga korban mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat yang menyelamatkan nyawa orang yang mereka cintai.